Tekanan Hidrostatis
Tekanan pada zat cair (fluida)
secara umum dibedakan menjadi dua jenis tekanan, yakni tekanan pada zat cair
yang tidak bergerak (mengalir) serta tekanan yang zat cair yang bergerak
(mengalir).
Pada pembahasan kali ini kita akan
lebih memfokuskan tekanan pada zat cair yang tidak bergerak atau yang lebih
dikenal dengan Tekanan Hidrostatis. Secara konseptual tekanan hidrostatis
adalah tekanan yang berlaku pada fluida atas dasar Hukum Pascal.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan
yang diberikan oleh gaya berat zat cair itu sendiri pada suatu luas bidang
tekan. Dengan asumsi bahwa zat cair dalam bentuk lapisan-lapisan sesuai dengan
tingkat kedalaman yang terukur dari permukaan zat cair. Maka tekanan
hidrostatis zat cair adalah sama besar untuk setiap bagian zat cair yang
memiliki kedalaman yang sama.
Perhatikan gambar !
Besarnya tekanan hidrostatis :
p = F / A ….. (1)
karena gaya (F) yang bekerja adalah
merupakan gaya berat zat cair (w) yang berada di atasnya, sedangkan w = m.g
,maka persamaan (1) menjadi ..
p = w / A
p = m.g / A …. (2)
massa ( m ) zat cair,apabila
dihubungkan dengan massa jenis ( ρ ) dan volume ( V ) menjadi : m
= ρ . V maka,
p = ρ . g . V / A
…. (3)
karena V / A merupakan pembagian
antara volume dengan luas bidang yang akan menghasilkan komponen tinggi
(kedalaman) sehingga ,Tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai,
p = ρ . g . h …. (4)
dimana :
p = tekanan hidrostatis (N/m2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
h
= kedalaman zat cair (m)
1.
Hukum Pokok Hidrostatika
Semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis mempunyai tekanan yang sama.
Semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis mempunyai tekanan yang sama.
Aplikasi hukum pokok hidrostatika sebagai berikut.
1)
Momentum Massa Jenis Zat Cair dengan
Pipa U
Pipa U mula-mula diisi dengan zat cair yang sudah diketahui
massa jenisnya (mialnya =
), kemudian salah satu kaki dituangkan zat
cair yang dicari massa jenisnya
setinggi
. Ditarik garis BC tepat melalui perbatasan kedua zat cair dan ukur tinggi zat cair
mula-mula di atas garis BC (misal
).
2)
Pengukuran Tekanan
Alat untuk mengukur tekanan fluida dan gas dengan
menggunakan barometer raksa dan manometer terbuka.
a.
Menurut Hukum Pokok Hidrostatika
b.
Manometer dihubungkan dengan tangki
berisi gas yang tekanannya P. Tabung
terbuka diisi dengan fluida dan permukaannya bekerja tekanan
. Tampak permukaan fluida pada kaki
manometer mempunyai selisih
h, sehingga tekanan gas adalah:
Dimana: P = tekanan mutlak
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
- Tekanan
hidrostatis pada kedalaman h sebesar 2,6.103 Pa. Jika diukur
pada kedalaman 2h, maka tekanannya menjadi sebesar...
a. 5,2 .103
b. 5,2 .104
c. 5,2 .105
d. 5,2 .106
2. Sebuah danau memiliki kedalaman 12 m jika massa jenis dari danau 1.000
a.
1,2 x 10 4
Pa
b.
1,2
x 10 5 Pa
c.
1,2
x 10 6
Pa
d.
1,2
x 10 7 Pa
e.
1,2
x 10 8
Pa
3. Seseorang menyelam di danau yang
massa jenisnya 100 kg/m3 sedalam 4 m, jika g = 10m/s2
tentukan tekanan hidrostatisnya......
a.
1000 Pa
b.
2000 Pa
c.
3000 Pa
d.
4000 Pa
e.
5000 Pa
4. Jika massa jenis air laut 1300 kg/m3 percepatan gravitasi bumi 10 m/s, kedalaman air 4000 m. Teneukan tekanan mutlak jika Po = 2,5 x 10^5
a.
54,5 x 10^5
b.
54,15 x 10^5
c.
54,9 x 10^5
d.
54,25 x 10e. 54,1 x 10^5
1 5. Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah
permukaan air.
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatis yang dialami ikan
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatis yang dialami ikan
a. 1,5
x 109
N/m2
b. 1,5
x 106N/m2
c. 1,5
x 107N/m2
d. 1,5
x 105
N/m2
e. 1,5
x 103 N/m2
0 komentar:
Posting Komentar